Selasa, 24 Mei 2011

Bersepeda hingga ke Pulau Komodo

Semarang Metro

24 Mei 2011
MENGKAMPANYEKAN lingkungan dapat dilakukan berbagai cara, bisa melalui penghijauan, menjaga kebersihan atau apapun. Namun cara yang dilakukan empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini sedikit berbeda dengan lainnya.

Demi mengkampanyekan konservasi yang menjadi ciri khas kampusnya, mereka rela melakukan perjalanan beratus-ratus kilometer mengayuh sepeda menuju ke sebuah tempat yang menjadi nominasi New Seven Wonders of Nature yaitu Pulau Komodo.

Keempat mahasiswa itu, adalah Wartono sebagai ketua tim ekspedisi (Jurusan Biologi, FMIPA), Rif'an Effendi bagian operasional perjalanan (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi), Dewan Dwi Anggoro   bagian logistik dan peralatan (Fakultas Ilmu Pendidikan), dan Adji Prabowo seksi dokumentasi dan publisitas (Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa Seni).

Mereka mengayuh sepeda dalam event yang disebut Bike To Campuss IKA Unnes Gowes Konservasi ke NTT. Salah satu peserta, Wartono memperkirakan, akan melakukan perjalanan dari Unnes ke Ende dan Pulau Komodo hingga kembali ke Unnes lagi butuh waktu sekitar 40 hari.
’’Target sampai di Pulau Komodo pada 10 Juni, dan jika lancar kami perkirakan akan kembali pada 3 Juli mendatang,” katanya saat pemberangkatan dari Kampus Unnes, Senin (23/5). 

Napak Tilas

Tujuan kegiatan tersebut bukan sekedar promosi wisata dan konservasi namun juga untuk mengajak mahasiswa supaya kembali menggunakan sepeda saat ke kampus.
Sementara, tujuan lain adalah napak tilas ke Ende sebagai tempat pengasingan presiden pertama Soekarno sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Rencananya, selain mampir ke berbagai kantor pemerintahan di kota dan propinsi yang dilewati, para bikers ini juga akan mampir di beberapa perguruan tinggi seperti Unair Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Udayana Bali, Universitas Mataram NTT, dan lain sebagainya.

Disana mereka juga akan melakukan penanaman bibit tanaman keras demi semangat menjaga bumi dari kerusakan.
Tak urung berbagai perlengkapan baik teknis maupun non teknis mereka persiapkan. Terlebih sebelumnya, mereka ini juga pernah mengikuti kegiatan touring gowes di berbagai even dan kota.
Pembantu Rektor III Unnes Dr Masrukhi saat melepas rombongan berpesan, agar mereka dapat menjaga sikap dan perilaku selama bersepeda. Sebab, selain membawa nama baik almamater, rombongan juga menempuh rute yang bersingungan dengan kendaraan lain.

’’Waspada dan berhati-hati selama di perjalanan adalah wajib hukumnya selain tentunya melaksanakan apa yang sudah ditargetkan dalam tujuan,’’ ungkapnya. (Anggun Puspita-52)  
Sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/05/24/147482/Bersepeda-hingga-ke-Pulau-Komodo

Senin, 23 Mei 2011

Bersepeda ke Pulau Komodo, Alumni Promosi Universitas Konservasi

Senin, 23 Mei 2011
Empat alumnus Universitas Negeri Semarang (Unnes) memulai perjalanan dengan sepeda dari kampus Unnes menuju Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur. Mereka, yang akan mempromosikan visi konservasi itu dilepas Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Prof Dr Masrukhi, di halaman Auditorium kampus Sekaran, Senin (23/5).
Mereka adalah Wartono, lulusan Jurusan Biologi FMIPA sebagai pemimpin rombongan, Rif’an Effendi  (Akuntansi FE) sebagai operasional perjalanan), Dewan Dwi Anggoro (Pendidikan Luar Sekolah FIP)  untuk urusan logistik dan peralatan, dan Adji Prabowo (Seni Musik FBS) yang didapuk sebagai seksi dokumentasi dan publikasi.
“Kegiatan bertema ‘Bike to Campus IKA Unnes Gowes Konservasi ke Pulau Komodo" ini merupakan kegiatan yang mengangkat komitmen Unnes sebagai universitas konservasi,” kata Wartono.
Dia mengatakan, perjalanan menuju Pulau Komodo ini akan ditempuh selama 40 hari. “Start 23 Mei kami lewat pantura dan dibagi menjadi beberapa etape, yakni Semarang-Rembang (102 km), Rembang-Tuban, Tuban-Surabaya, Surabaya-Porbolinggo, Porbolinggo-Situbondo, Situbondo-Gilimanuk, Gilimanuk Tabanan, Padang Bai, Mataram, Selong, Sumbawa, Dompu, Pulau Komodo, Flores, dan kembali lagi bersepeda ke Unnes.”
Selama perjalanan, mereka akan menginformasikan ke berbagai pihak tentang Unnes konservasi melalui penanaman pohon dan ajakan untuk bersepeda. Untuk itu, mereka akan berkunjung ke Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ITS, Universitas Udayana, Universitas Singaraja, Universitas Mataram, Universitas Nusa Cendana, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, alumni IKA Unnes di sepanjang etape yang dilalui,” kata Wartono.
Dr Masrukhi menyatakan atas nama pimpinan Unnes sangat apresiatif atas pelaksanaan tour bersepeda menuju tempat yang cukup jauh itu. “Kami berharap persiapkan dengan sebaik-baiknya kondisi fisik dan mental, karena sekalipun fisik kuat namun mental tidak kuat, mustahil perjalanan bisa terlaksana,” katanya.
“Munculkan jiwa berkelana kalian dalam menempuh perjalanan jangan cengeng, jangan meminta-minta tetapi lakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dimana kalian singgah dan berhenti,” kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.
PR III juga mengatakan, “Di saat malam hari, carilah daerah di pedesaan untuk menginap. Saya sarankan di rumah lurah di desa itu sambil pada malam harinya mengadakan acara dengan karang taruna desa tersebut. Sehingga nanti kalian bisa mendapatkan kenangan manis dan juga kenangan pahit, ada gembira ada susah. Saya mohon jaga emosi kalian selama perjalanan sampai tujuan hingga kembali lagi sampai di Unnes dengan sebaik-baiknya.”
Sumber: http://unnes.ac.id/berita/ke-pulau-komodo-mereka-promosi-universitas-konservasi/

Naik Sepeda Menuju Pulau Komodo

Senin, 23 Mei 2011 | 20:31:19

SEMARANG (EKSPOSnews): Empat alumni Universitas Negeri Semarang akan melakukan perjalanan dengan bersepeda dari kampus Unnes menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, guna menyosialisasikan langkah konservasi.

"Kami menargetkan sampai ke Pulau Komodo pada 10 Juni 2011, dan jika lancar sudah kembali ke sini 3 Juli mendatang," kata ketua tim ekspedisi itu, Wartono, menjelang pemberangkatan dari kampus Unnes, di Semarang, Senin 23 Mei 2011.

Keempat peserta tim ekspedisi itu adalah Wartono (alumni Jurusan biologi,FMIPA), Rif'an Effendi (FE), Dewan Dwi Anggoro (Fakultas Ilmu Pendidikan ), dan Aji Prabowo (Fakultas Bahasa dan Seni).

Ia mengatakan, ekspedisi yang dinamai "Bike to Campuss IKA Unnes Gowes Konservasi ke NTT" itu diilhami oleh moto Unnes sebagai kampus konservasi yang menggiatkan kegiatan bersepeda karena lebih ramah lingkungan.

Unnes, katanya, menyosialisasikan kepada seluruh mahasiswa agar menggunakan sepeda ke kampus karena ramah lingkungan dan untuk menyikapi tingginya tingkat polusi udara yang ditimbulkan asap kendaraan bermotor.

"Dalam ekspedisi ini, kami juga akan napak tilas ke Ende, yang menjadi tempat pengasingan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, sekaligus memeringati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap 20 Mei," katanya.

Selama perjalanan sepeda itu, katanya, tim ekspedisi akan singgah ke berbagai perguruan tinggi yang dilalui seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Udayana Bali, dan Universitas Mataram, NTT.

"Kami juga akan mampir di berbagai kantor dan instansi pemerintahan yang dilewati dalam ekspedisi "nggegowes" (bersepeda, red.) ini," kata.

Ia mengaku kerap mengikuti turing bersepeda di berbagai kota.

Pada persinggahan di berbagai lokasi itu, katanya, tim ekspedisi Unnes akan melakukan berbagai kegiatan konservasi seperti penanaman bibit tanaman untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui gerakan penghijauan.

Ia juga mengaku sudah menyiapkan berbagai peralatan yang dipegang masing-masing anggota ekspedisi seperti Rif'an memegang perlengkapan operasional, Dewan memegang logistik, dan Aji memegang peralatan dokumentasi.

"Kami memperkirakan perjalanan menuju Pulau Komodo ini memakan waktu sekitar 40 hari. Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar ekspedisi kami berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti," katanya.

Pembantu Rektor III Unnes, Masrukhi yang melepas tim ekspedisi itu mengatakan, mereka hendaknya menjaga sikap dan perilaku selama perjalanan bersepeda, terlebih mereka membawa nama baik almamater.

"Waspada dan berhati-hati selama di perjalanan. Itu wajib hukumnya, selain mereka harus melaksanakan apa yang sudah ditargetkan dalam ekspedisi ini. Kami mendoakan ekspedisi ini berjalan lancar dan sukses," katanya.

Ia mengingatkan tim ekspedisi agar bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat di wilayah yang dilalui seperti di kelompok karang taruna di pedesaan setempat, meski hal itu hanya bisa dilakukan secara singkat.(an)

Sumber: http://eksposnews.com/view/25/23452/Naik-Sepeda-Menuju-Pulau-Komodo.html